Matematika mungkin terasa jauh dari dunia pemerintahan bagi sebagian orang. Tapi faktanya, banyak keputusan penting negara lahir dari konsep matematika yang kita pelajari di sekolah.
Berikut lima di antaranya:
1. Persentase
Persentase digunakan untuk menghitung kenaikan anggaran, inflasi, dan pajak. Misalnya, ketika pemerintah mengumumkan kenaikan 10% anggaran kesehatan, angka itu bukan asal tebak. Ada perhitungan yang matang di baliknya.
2. Rasio dan Proporsi
Rasio membantu membandingkan data dan membagi sumber daya secara adil. Contohnya, pembagian dana desa berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah.
3. Statistik Deskriptif
Rata-rata, median, dan modus sering dipakai untuk membaca data survei. Pemerintah menggunakannya untuk memahami kondisi masyarakat, seperti rata-rata pendapatan atau usia produktif.
4. Teori Peluang
Teori peluang dipakai untuk memprediksi risiko, misalnya peluang terjadinya banjir di musim hujan atau probabilitas kelangkaan pangan.
5. Analisis Tren
Dengan melihat tren data dari waktu ke waktu, pemerintah bisa memprediksi kebutuhan masa depan, seperti jumlah sekolah yang akan dibutuhkan dalam 10 tahun ke depan.
Menariknya, semua konsep ini bisa kita pelajari dan kuasai. Dengan memahaminya, bukan hanya kita jadi lebih siap menghadapi ujian matematika, tapi juga bisa mengerti cara pemerintah membuat keputusan yang memengaruhi hidup kita.
Jadi, kalau kamu pernah bertanya “Belajar matematika untuk apa?”, jawabannya ada di sini: untuk memahami dunia, termasuk dunia pemerintahan.