Menghitung Kecepatan Angin dengan Rumus Sederhana

Pernah nggak, saat berkendara atau berada di tepi pantai, kita merasa angin bertiup kencang lalu bertanya-tanya, “Sebenarnya seberapa cepat angin ini?” Ternyata, kecepatan angin bukan cuma bisa diukur dengan alat khusus seperti anemometer, tapi juga bisa diperkirakan menggunakan rumus fisika sederhana yang berhubungan langsung dengan matematika.

Dasarnya adalah rumus kecepatan:

v = s / t

di mana v adalah kecepatan, s adalah jarak tempuh, dan t adalah waktu tempuh. Dalam konteks angin, kita bisa menggunakan benda ringan seperti balon atau kertas, lalu mengukur waktu yang dibutuhkan benda itu untuk bergerak sejauh jarak tertentu saat tertiup angin.

Misalnya, kita melepaskan balon dan melihatnya bergerak sejauh 10 meter dalam waktu 2 detik. Menggunakan rumus, kecepatannya adalah:

v = 10 m / 2 s = 5 m/s.

Dalam teknik, konsep ini digunakan dalam perencanaan bangunan, desain jembatan, hingga aerodinamika kendaraan. Memahami kecepatan angin membantu insinyur memastikan konstruksi aman terhadap tekanan udara. Sedangkan di dunia sehari-hari, nelayan, peselancar, hingga pilot drone memanfaatkan informasi kecepatan angin untuk menentukan kapan waktu terbaik beraktivitas.

Jadi, meskipun alat ukur modern membuat segalanya lebih presisi, pengetahuan matematika dan fisika dasar tetap berguna untuk memahami fenomena di sekitar kita. Mulai sekarang, kalau angin kencang datang, kamu sudah tahu cara sederhana untuk menghitung kecepatannya.

Scroll to Top