Pernah nggak, waktu belanja di minimarket atau warung, kasir langsung menyodorkan kembalian sebelum kita sempat menghitung di kepala? Kok bisa secepat itu, padahal jumlahnya sering tidak bulat? Rahasianya ternyata bukan sihir, tapi matematika sederhana yang dipakai dengan terlatih.
Seorang kasir biasanya menggunakan metode yang disebut counting up. Caranya, mereka tidak mengurangi harga total dari uang yang kita berikan, tapi “menambahkan” dari harga total hingga mencapai jumlah uang kita. Misalnya, total belanja Rp17.300 dan kita bayar Rp20.000, kasir akan berpikir:
Dari Rp17.300 ke Rp18.000 → tambah Rp700
Dari Rp18.000 ke Rp20.000 → tambah Rp2.000
Total kembalian = Rp700 + Rp2.000 = Rp2.700
Metode ini membuat proses lebih cepat karena kasir tidak perlu menghitung pengurangan besar di kepala. Selain itu, mereka juga terbantu dengan hafalan kelipatan, pecahan uang, dan kebiasaan memperkirakan.
Kalau kamu mau coba, latihan saja saat di rumah atau ketika membantu menghitung kembalian untuk orang lain. Mulailah dari jumlah kecil, lalu biasakan “menambah” sampai ke nominal uang pembayaran. Ini tidak hanya melatih kecepatan berhitung, tapi juga membuat otak lebih sigap dalam perhitungan sehari-hari.
Siapa bilang matematika hanya untuk sekolah? Ternyata di kasir pun matematika adalah senjata utama! Jadi, lain kali saat belanja, coba perhatikan prosesnya, dan mungkin kamu bisa menirunya.